Belajar IPA itu mudah dan menyenangkan 😉

Jumat, 23 Juni 2023

Sekolah Adiwiyata: Membangun Lingkungan Belajar Berkelanjutan

File:Piagam Adiwiyata Mandiri 2012.jpeg - Wikimedia Commons

 



Sekolah Adiwiyata adalah program pendidikan yang bertujuan untuk mendorong pembangunan lingkungan berkelanjutan melalui upaya pengelolaan lingkungan di sekolah. Konsep ini mengintegrasikan pembelajaran lingkungan, pengelolaan sumber daya, dan partisipasi aktif dari seluruh anggota sekolah. Artikel ini akan menjelaskan tentang Sekolah Adiwiyata, prinsip dasar, manfaat, serta langkah-langkah implementasinya.

Prinsip Dasar Sekolah Adiwiyata: Sekolah Adiwiyata didasarkan pada prinsip-prinsip berkelanjutan, yang meliputi:

  • Pembelajaran Lingkungan: Mendorong pembelajaran yang berpusat pada lingkungan dan melibatkan peserta didik dalam pemahaman, penghormatan, dan pelestarian lingkungan.
  • Pengelolaan Sumber Daya: Mengintegrasikan praktik pengelolaan sumber daya yang efisien, termasuk penghematan energi, pengelolaan air, pengelolaan limbah, dan penghijauan.
  • Partisipasi dan Kolaborasi: Melibatkan seluruh komunitas sekolah, termasuk guru, staf, peserta didik, dan orang tua, dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan program Sekolah Adiwiyata.

Manfaat Sekolah Adiwiyata: 

  • Kesadaran Lingkungan yang Tinggi: Program Sekolah Adiwiyata membantu meningkatkan kesadaran lingkungan dan pemahaman tentang isu-isu lingkungan di kalangan peserta didik.
  • Penghematan Sumber Daya: Melalui praktik pengelolaan sumber daya yang efisien, Sekolah Adiwiyata dapat menghemat energi, air, serta mengurangi limbah yang dihasilkan.
  • Keterampilan Berkelanjutan: Melalui program ini, peserta didik mengembangkan keterampilan berkelanjutan seperti pemecahan masalah, kerjasama tim, serta pemikiran kritis terkait isu-isu lingkungan.
  • Perubahan Perilaku: Sekolah Adiwiyata mendorong perubahan perilaku yang lebih peduli terhadap lingkungan, termasuk penggunaan produk ramah lingkungan dan praktik berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.

Langkah-langkah Implementasi Sekolah Adiwiyata:

  • Pembentukan Tim Adiwiyata: Sekolah membentuk tim Adiwiyata yang terdiri dari guru, staf, siswa, dan orang tua untuk merencanakan, melaksanakan, dan memantau program Sekolah Adiwiyata.
  • Penilaian Awal: Melakukan penilaian awal terhadap kondisi lingkungan di sekolah untuk menentukan area yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.
  • Perencanaan dan Implementasi Program: Merencanakan kegiatan dan program yang terkait dengan pengelolaan sumber daya, pembelajaran lingkungan, dan partisipasi komunitas.
  • Evaluasi dan Peningkatan: Melakukan evaluasi berkala terhadap implementasi program dan melakukan perbaikan berkelanjutan untuk mencapai tujuan Sekolah Adiwiyata.

Contoh Kegiatan Sekolah Adiwiyata:

  • Penerapan Pengelolaan Limbah: Membuat sistem pengelolaan limbah yang baik, seperti pemilahan sampah organik dan anorganik, serta pengolahan limbah yang sesuai dengan prinsip daur ulang dan pengurangan sampah.
  • Penghematan Energi dan Air: Melakukan kampanye hemat energi dan air, memasang peralatan hemat energi, serta mengedukasi peserta didik tentang pentingnya penggunaan sumber daya secara bijak.
  • Pembelajaran Lingkungan: Melakukan kegiatan pembelajaran di luar ruangan, penanaman pohon, kunjungan ke tempat-tempat terkait lingkungan, serta pembelajaran terintegrasi dengan isu-isu lingkungan.

Berikut kami sediakan PPT yang bisa anda downlad:

PPT
 

Aksi Nyata Implementasi Kurikulum Merdeka: Mempersiapkan Generasi Mandiri dan Kreatif

Beranda | Kurikulum Merdeka
kemdikbud.go.id


Kurikulum Merdeka merupakan sebuah konsep pendidikan yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada sekolah dalam mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi peserta didik. Konsep ini mendorong pendekatan yang lebih inklusif, kreatif, dan berorientasi pada pembelajaran yang relevan dengan kehidupan nyata. Artikel ini akan membahas aksi nyata dalam implementasi Kurikulum Merdeka, serta manfaat dan tantangan yang terkait.

Pengembangan Kurikulum yang Berbasis Konteks Lokal: Salah satu aksi nyata dalam implementasi Kurikulum Merdeka adalah pengembangan kurikulum yang berbasis konteks lokal. Sekolah memiliki kebebasan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan karakteristik masyarakat di sekitarnya, serta mengintegrasikan elemen-elemen lokal ke dalam kurikulum. Ini memungkinkan siswa untuk belajar secara lebih terhubung dengan lingkungan sekitar mereka.


Pemberian Kebebasan pada Guru dalam Proses Pembelajaran: Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada guru untuk mengembangkan metode dan pendekatan yang kreatif dalam proses pembelajaran. Guru memiliki fleksibilitas untuk menggunakan berbagai sumber belajar, teknologi, dan strategi pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Dengan demikian, setiap guru dapat mengaktualisasikan keahlian dan kekreativitasan mereka dalam mendukung pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.


Peningkatan Keterlibatan Peserta Didik: Dalam Kurikulum Merdeka, peserta didik menjadi subjek aktif dalam proses pembelajaran. Mereka didorong untuk mengambil peran yang lebih aktif, berpartisipasi dalam diskusi, kolaborasi, serta pengambilan keputusan terkait pembelajaran. Hal ini membantu mengembangkan keterampilan sosial, pemecahan masalah, dan kreativitas peserta didik.


Pengembangan Keterampilan Abad 21: Kurikulum Merdeka menekankan pada pengembangan keterampilan abad 21, seperti keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, komunikasi, dan literasi digital. Sekolah dapat mengimplementasikan strategi pembelajaran yang mendorong pengembangan keterampilan ini melalui proyek, penelitian, pemecahan masalah nyata, serta penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.


Tantangan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka: Meskipun Kurikulum Merdeka menawarkan potensi yang besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam implementasinya. Beberapa tantangan tersebut meliputi kebutuhan sumber daya yang memadai, pelatihan guru yang memadai, serta koordinasi antara sekolah dan pemerintah dalam pemantauan dan evaluasi.

 

AKSI NYATA IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI UPTD SMPN 1 KEC. LUAK 

 

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DENGAN MENGINTEGRASIKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SMP

ABSTRAK
Keterampilan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SMP belum maksimal dikarenakan guru belum menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
peserta didik maupun materi ajar. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan inovasi penggunaan multimedia interaktif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis abad 21 pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SMP. Penelitian ini menggunakan desain penelitian literature review dengan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan terkait buku, jurnal nasional, dan jurnal internasional sesuai fokus penelitian. Teknik analisis data berupa teknik analisis isi. Keabsahan data diuji dengan meningkatkan ketekunan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk inovasi penggunaan multimedia interaktif dalam menumbuhkembangkan kemampuan berpikir kritis abad 21 pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SMP, antara lain: game edukasi digital, video, youtube, power point, macromedia/ adobe flash, komik digital, e-book, flipbook, augmented reality, virtual reality, website pendidikan, televisi pendidikan, dan aplikasi pendidikan, seperti ruang guru, quipper school, dan kelas pintar.

 

Full Text:

  PDF 

ANALISIS MANAJEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI UPTD SMPN 1 KEC. LUAK

 ABSTRAK
Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor penting di dalam suatu organisasi maupun di suatu perusahaan. Hal ini dikarenakan tidak akan berjalan suatu organisasi ataupun perusahaan apabila tidak ada sumber daya manusia yang baik. Hal itu juga tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak adanya manajemen pengelolaan terhadap sumber daya manusia yang berada di suatu organisasi maupun perusahaan. Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi atau perusahaan dibuat berlandaskan visi dan misi untuk mencapai tujuan bagi kepentingan manusia dan dikelola oleh manusia pula. Pengelolaan manajemen sumber daya manusia sangat penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis singkat mengenai manajemen pengembangan sumber daya manusia di UPTD SMPN 1 Kec. Luak. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, studi dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UPTD SMPN 1 Kec. Luak telah melakukan manajemen sumber daya manusia dengan baik yang diawali dengan analisis kebutuhan, selanjutnya dilakukan rekrut dan seleksi pendidik dan tenaga kependidikan, supervisi dan penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, pembinaan dan pengembangan kompetensi guru dan pegawai, memberikan reward kepada pendidik dan tenaga kependidikan yang disiplin dalam melaksanakan tugas, berkinerja sangat baik, memiliki loyalitas tinggi terhadap sekolah, dan berprestasi serta memberikan Punishment kepada pendidik dan tenaga kependidikan yang bermasalah, berkinerja rendah, tidak disiplin, motivasi kerja rendah, dan masalah-masalah lain yang dapat menurunkan kualitas
pendidikan di UPTD SMPN 1 kec. Luak.

 

Full Text:

  PDF 

Sistem Ekskresi pada Manusia: Pemahaman Penting bagi Kelas 9 SMP

Cara Menjaga Kesehatan Sistem Ekskresi – Berita dan Informasi

 

Sistem ekskresi adalah sistem penting dalam tubuh manusia yang bertanggung jawab untuk menghilangkan limbah dan zat-zat beracun yang dihasilkan oleh organ-organ tubuh. Bagi siswa kelas 9 SMP, memahami sistem ekskresi manusia merupakan aspek penting dalam mempelajari biologi. Artikel ini akan menjelaskan secara komprehensif tentang sistem ekskresi pada manusia, termasuk organ-organ yang terlibat, fungsi, serta pentingnya menjaga kesehatan sistem ekskresi.


Ginjal

Ginjal adalah organ utama dalam sistem ekskresi manusia. Fungsinya adalah menyaring darah, menghilangkan produk sisa seperti urea, kreatinin, dan garam berlebihan melalui pembentukan urine. Selain itu, ginjal juga berperan dalam menjaga keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh.


Saluran Kemih

Saluran kemih terdiri dari ureter, kandung kemih, dan uretra. Ureter menghubungkan ginjal dengan kandung kemih, sementara uretra adalah saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan lingkungan luar. Fungsinya adalah mengalirkan urine dari ginjal ke kandung kemih, dan akhirnya mengeluarkannya dari tubuh.

Untuk lebih lengkapnya, anda bisa mendownload ppt di bawah ini:

PPT SISTEM EKSKRESI

 

Sabtu, 10 Juni 2023

Hore, Saya Sudah Punya Blog Sendiri

 
 
 
Bismillahirrahmanirrahiim. 

Hari ini, Sabtu tanggal 10 Juni 2023 saya sudah membuat blog. Blog ini saya beri nama Yulia Nofriza Blogger dengan alamat https://yulianofrizablogger.blogspot.com

Rencananya blog ini akan saya tulis mengenai artikel dan opini dari saya, kegiatan dan cerita hidup saya, serta berbagai informasi menarik untuk Anda baca.

Ingat ya...kunjungi terus blog saya secara berkala untuk mendapatkan update informasi terbaru special untuk Anda. Terima kasih